Rabu, 30 Mei 2012

4 Alternatif legalisasi AutoCAD bajakan

Autodesk telah meluncurkan AutoCAD 2013 bulan lalu. Salah satu fitur baru yang diunggulkan adalah integrasi dengan Autodesk 360, layanan Cloud dari Autodesk.
autocad 2013
Fitur ini cukup menarik, karena bisa mengupload gambar dan synchronize settings antar komputer secara otomatis. Anda bisa mengakses gambar anda di mana saja, baik melalui AutoCAD WS web (hanya perlu browser) dan mobile version (Android dan iPad/iPhone). Dan jika anda menggunakan komputer lain, cukup dengan login, semua setting anda di komputer lama secara otomatis akan digunakan di komputer baru.
Sejak beberapa versi ke belakang, Autodesk juga telah memperkenalkan info center. Fitur yang memberikan update kalau ada hotfix, service pack dan berita lainnya dari Autodesk.
Meski kedua fitur ini bisa sangat membantu pengguna dan IT yang mengatur software di perusahaan anda, ternyata hal ini juga rawan bagi para pengguna software bajakan. Sadarkah bahwa anda telah terekspos menggunakan software ilegal?
Hal yang perlu anda sadari, fitur-fitur ini juga dapat berfungsi sebagai back door. Begitu anda terhubung ke internet, besar kemungkinan Autodesk juga tahu data AutoCAD yang anda pakai. Kalau anda menggunakan versi ilegal/bajakan, hal ini tentu dapat membuat anda terkena sanksi hukum.

Lalu bagaimana agar saya dapat menggunakan sofware legal?

Di era sekarang ini, sebetulnya kita sangat beruntung. Banyak software yang tersedia, mulai dari gratisan sampai yang harganya lebih mahal dari mobil. Tentunya, masing-masing punya kegunaan dan keuntungan tersendiri. Jika anda pengguna AutoCAD bajakan, ada beberapa alternatif yang bisa anda lakukan untuk melegalkan software anda.

Membeli software

1. Membeli AutoCAD secara legal

Yang pertama tentu membeli softwarenya. Namun jika ini yang jadi pilihan anda, saya sarankan agar anda melakukan sedikit survey apakah memang AutoCAD lah yang anda butuhkan. Autodesk punya banyak sekali software dan bundling. Dan harganya seringkali tidak jauh berbeda. Karena ini investasi, maka anda juga harus berinvestasi secara cerdas bukan? Gunakan 30 hari trial secara optimal!

2. Menggunakan software ‘mirip’ AutoCAD

Tidak hanya video ‘mirip’ artis, software ‘mirip’ AutoCAD juga banyak. Yang terpopuler di Indonesia mungkin yang menggunakan platform IntelliCAD. Namun yang namanya KW, tentu saja kekurangannya ada. Sekali lagi, anda dituntut untuk berinvestasi secara cerdas. Coba dulu sebelum membeli, dan pastikan perusahaan anda bisa menggunakannya.
Makin lama, produsen software KW-nya AutoCAD ini juga makin banyak. Bahkan pemain besar seperti Dassault Systèmes mengeluarkan DraftSight dan Corel mengeluarkan Corel CAD. Namun berbeda dengan BricsCAD atau IntelliCAD, mereka menggunakan platform Ares yang lebih baru. Berdasarkan review yang saya lihat, dua produk belakangan ini lebih stabil ketimbang produk lainnya.

Menggunakan software gratis

3. Software gratis untuk pelajar dan pengajar

Jika anda seorang pengajar atau pelajar, sebetulnya anda berhak menggunakan license gratis. Banyak vendor software yang memberikan license gratis ini, termasuk Autodesk. Silahkan coba kunjungi Autodesk Education Community ini. Anda bisa daftar dan download gratis softwarenya. Namun ingat, license tipe ini hanya untuk fasilitas belajar. Bukan untuk komersial. Meski anda menggunakan license legal tapi diluar peruntukannya, akan menjadi ilegal. Dan biasanya vendor software akan melindungi produk edukasi dengan watermark. Filenya tidak bisa dipakai untuk komersial.

4. Software gratis lainnya

Sebetulnya kalau anda tidak mau membeli, anda bisa mencoba alternatif gratisan lainnya. DraftSight punya versi gratis. Jika anda butuh visualisasi 3D dan rendering ada Blender. Dan siapa yang tidak tahu SketchUp? Begitu populernya SketchUp sampai Trimble memutuskan untuk membelinya dari Google. Masih banyak lagi sebetulnya, software gratisan seperti ini. Namun tentunya kita dituntut melakukan studi dan trial software-software tersebut.
Cukup menarik melihat banyak yang mulai menggunakan alternatif aplikasi Office gratisan seperti Open Office dan Libre Office. Namun agak aneh melihat tidak banyak yang berusaha mencari alternatif software CAD.

Kesimpulan

Salah satu alasan orang menggunakan software ilegal adalah harganya yang mahal. Namun kenyataannya alternatif software itu cukup banyak, selama kita rajin mencari. Menggunakan software legal memberikan ketenangan batin dan membuat kita lebih cerdas. Kita lebih berhitung mengenai ROI dan kebutuhan kita akan software. Dan menggunakan software open source akan sangat membantu pengembangan software ini sendiri dengan feedback anda. Selama ini kita hanya mengeluhkan harus membeli software yang mahal. Sudah waktunya kita membantu pengembangan software Open Source agar kita bisa mendapatkan alternatif yang murah (atau bahkan gratis) namun bisa diandalkan.
Jadi, alternatif mana yang anda gunakan untuk melegalisasi software anda?

sumber: http://tentangcad.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar