Rabu, 30 Mei 2012

12 Tahapan Menguasai AutoCAD

3d teacher
Salah satu pertanyaan yang sering saya dapatkan di TentangCAD adalah “Bagaimana cara cepat menguasai AutoCAD?”. Jawabnya simpel: Tidak ada cara cepat untuk menjadi mahir dalam suatu hal, termasuk belajar AutoCAD. Tahu kah anda berapa jumlah tool dan system variables di AutoCAD? Lebih dari 900! Kalau ada judul buku “Mahir AutoCAD dalam 16 jam” rasanya itu terlalu berlebihan. Tidak mungkin anda menguasai 900 tool dalam 16 jam! Sekedar tahu fungsinya saja rasanya tidak mungkin. Dalam 16 jam, paling-paling baru tahu dan memahami tool-tool dasar, dan untuk mahir perlu lebih dari itu untuk berlatih. Di sini saya mencoba menyusun 12 tahap yang akan anda lewati untuk menjadi mahir menggunakan AutoCAD.


1. Berkenalan dengan AutoCAD

Hal ini mungkin dianggap remeh oleh banyak orang. Terutama bagi yang telah terbiasa dengan aplikasi Windows. Tapi tidak semua orang sudah menguasai komputer. Pada tahapan ini anda akan berkenalan dengan cara memulai AutoCAD, membuat file baru, menyimpan file, interface, dan menggunakan tools navigasi. Saya selalu mendahulukan navigasi sebelum yang lainnya. It will make your life easier.

2. Menggunakan Drawing Tools

drafting
Setelah anda nyaman dengan AutoCAD, sekarang waktunya memahami cara menggunakan drawing tools. Banyak sekali drawing tools yang ada, dan beberapa drawing tools memiliki cara yang spesifik untuk menggunakannya. Karena itu jangan dihapal. Pahami langkah-langkahnya, dan ikuti tahapannya di command line.
Jika anda belajar atau diajari cara membuat garis, rectangle, circle, dst secara detail, rasanya itu bukan hal yang bijak. Biasanya dengan cara ini, 2 minggu setelah training selesai, anda akan berjuang untuk mengingat-ingat bagaimana caranya menggunakannya.

3. Precise Input

metrica
Setelah anda menguasai cara menggunakan drawing tools, selanjutnya anda akan mempelajari memberikan input koordinat. Yang dipelajari adalah menggunakan koordinat global, koordinat lokal, dan object snap.

4. Modify Tools

Menggambar sudah. Berbeda dengan menggambar manual di meja gambar, kita dapat memodifikasi berbagai object dengan mudah. Dan seringkali memodifikasi lebih mudah dan lebih cepat daripada menggambarnya langsung jadi. Apalagi jika kita bicara copy, array, mirror, dan sebagainya.
Secara umum, rules untuk mempelajari modify tools sama dengan mempelajari drawing tools.

5. Object Selection

Untuk bisa menggambar, kita butuh mempelajari precise input. Sementara untuk bisa memodifikasi objek, kita butuh mempelajari cara memilih objek-objek tersebut. Igun sudah membahasnya dengan detail di tutorial object selection.

6. Anotasi dan Annotation Styles

Menggambar sudah bisa, modifikasi juga sudah. Selanjutnya agar gambar anda lengkap, kita perlu melengkapinya dengan anotasi. Seperti dimensi, hatch, teks, dan sebagainya. Gambar engineering selalu butuh anotasi.
Menggunakan annotation tools mudah, terutama jika anda sudah menguasai langkah 1-5. Yang sering menjadi masalah dengan anotasi, adalah saat mengatur styles. Di sini anda sudah mulai mempelajari skala, atau mungkin bahkan layout. Jika tutor atau buku yang anda gunakan cukup up-to-date, anda juga akan diajari cara menggunakan annotation scaling.

7. Drawing Management

Sampai di sini, anda sudah dapat menggambar dengan lengkap. Namun belum menggunakan kapabilitas AutoCAD sepenuhnya. Ditahap ini anda akan mempelajari manajemen gambar. Terutama layer, layout, template, dan mungkin sheet sets.

8. Reusable Content

Jika anda memang banyak berkutat dengan AutoCAD, tentu ada simbol, desain, dan objek-objek standar yang sering anda gunakan. Di sini anda akan mempelajari cara membuat dan memanagenya. Ini disebut sebagai reusable content. Yang akan anda pelajari adalah membuat block, menggunakan tool palette, dan juga design center.

9. Managing Standard

acad-011
sumber ilustrasi: autodesk
Setiap orang menggunakan standard saat menggambar. Termasuk anda, meski anda tidak menyadarinya. Anda akan menggunakan tipe teks tertentu, ukuran tertentu, warna dan nama layer tertentu. Nah jika anda bekerja dalam lingkungan perusahaan, tentu kita harus mengikuti standar yang ada. Jika belum, ajukanlah ke perusahaan anda. Saya yakin anda akan memperoleh kredit dari ini. Memiliki standar akan memudahkan semua orang dalam bekerja, dan meningkatkan produktivitas perusahaan anda.

10. Design Collaboration

Waktu bekerja, kita pasti akan bekerja sama dengan orang lain. Karena itu standar penting. Dan saat anda mengerjakan proyek dalam skala besar, anda akan harus bekerja dalam waktu yang bersamaan. Jika anda harus menunggu seseorang selesai, baru bisa menggunakan filenya, tentu membuang banyak waktu. Dan jika anda mengkopi filenya dan dengan file itu, resiko miskomunikasi dan sulit untuk tracking perubahan yang ada.
Di sini anda akan mempelajari XREF. XREF juga membuat file anda simpel, tidak terlalu banyak elemen gambar yang membuat file anda corrupt. Kalau filenya corrupt, maka anda akan sering melihat pesan ‘fatal error’. Tentu kita tidak mau ini terjadi.

11. Developing Your Own Workfow

AutoCAD adalah aplikasi yang sangat umum. Siapa saja dari disiplin ilmu apa saja bisa memakainya. Jika anda pernah training di Autodesk ATC (Autodesk Authorized Training Center) tentu pernah melihat modulnya sangat umum. Bukan berarti ini jelek. AutoCAD memang aplikasi umum, jadi wajar saja tutorialnya juga umum.
Jika tutor anda punya latar belakang arsitektur, workflow yang diajarkan belum tentu cocok bagi anda yang bekerja di manufaktur. Karena itu, anda akan dituntut untuk mengembangkan workflow sendiri. Jangan terpaku pada buku yang anda beli, jangan terpaku pada instruktur anda, dan jangan terpaku pada saya!

12. Berlatih!

Setelah menguasai semuanya, tentu yang tinggal adalah terus melatih kemampuan anda. Jangan sekedar berlatih membuat garis, hatch, lingkaran, dimensi, etc. Gambar project sungguhan! Jika anda belum bekerja, carilah gambar contoh, dan gambar itu. Paling sederhana, anda bisa minta brosur di pameran properti. Atau cari di internet, banyak bertebaran contoh-contoh gambarnya.
Bagaimana, sudah sampai tahap mana anda sekarang? Atau ada hal lain yang ingin anda tambahkan?
Nah, kalau ada yang menanyakan kenapa kostumasi/programming tidak saya masukkan? Meski kostumasi dan programming penting, tidak semua orang membutuhkannya. Di perusahaan besar, hanya admin yang boleh melakukan hal itu. Tidak semua perusahaan mengijinkan setiap orang mengutak-atik aplikasinya, menghindari masalah dengan standard dan isu hak cipta.

sumber: http://tentangcad.com

Membuat Gambar 3D Untuk Pemula

Membuat gambar 3D bagi pemula mungkin terasa sulit, harus mulai dari mana tetapi bila anda sebagai pemula sudah mahir di 2D itu bukan masalah, sekarang tinggal pemahaman gambar 3D, gambar 3D adalah gambar 2D yang di extrude (dibuat ada ketinggian), ketinggiannya akan terlihat apabila “WCS” di rubah menjadi “UCS”, selama posisi dalam keadaan “WCS” gambar 3Dnya tidak akan nampak, karena posisi “WCS” sama dengan anda melihat dari atas. Bayangkan anda melihat sebuah kotak korek api bila di lihat dari atas, maka yang terlihat hanya bentuk segi empat saja, seolah-olah korek api tersebut hanya berupa segi empat saja, sekarang posisi anda di rubah yang tadi melihat dari atas sekarang lihatlah dari sebelah samping, maka akan tampak bahwa korek api tersebut ternyata punya ketinggian.
Perlu anda ketahui fungsi extrude akan bisa di gunakan bila objeknya satu entity, misal lingkaran, ellips dan rectang, bila anda membuat kotak dengan menggunakan fungsi “LINE”, itu belum menjadi satu entity, anda harus melakukan fungsi “PEDIT” atau “REGION”, kadangkala saat melakukan pedit sulit dilakukan atau sering gagal karena ada celah yang tidak terlihat oleh mata kita, hal inilah yang sering di alami oleh para drafter pemula.
Langkah pertama kita siapkan layer atau membuat layer, pada commmand prompt ketik “layer”

Gambar 1. Bentuk layer manager yang di tampilkan.
Maksud membuat layer yang bernama “Meja”, adalah untuk memisahkan antara bagian meja dengan yang lainnya, tiada lain untuk memudahkan saat mengedit gambar, perlu anda perhatikan “gambar yang baik” adalah gambar yang mudah di edit oleh orang lain, jangan sekali-kali membuat gambar dalam satu layer di satukan dimensi, hatch dan gambar itu sendiri, hal inilah yang akan menyulitkan saat mengedit.
Setelah selesai klik apply kemudian OK, area gambar akan nampak bebas dari dialog box, sekarang anda ketik “rectang” pada command prompt

Gambar 2. Fungsi rectang tampak sedang diaktifkan.
Disini anda masukan nilai untuk kordinat pertamanya nilai “0,0″ kemudian kordinat keduanya dengan nilai “1000,500″, ini artinya anda sedang membuat meja bagian atasnya dengan panjang 1000 dan lebar 500.

Gambar 3. Gambar rectang atau segi empat bila dilihat dari atas.
Perhatikan sekali lagi kotak ini hanya berupa segi empat, dan lihat bentuk sumbu “X” dan “Y” sementara yang sumbu “Z” tidak tampak, ini menunjukan kondisi dalam keadaan “WCS”, dimana sumbu “Z” nya ada di atas, sekarang kita rubah posisi menjadi “UCS” dengan cara, arahkan kursor anda ke menu “View -> 3D Views ->Viewpoint Presets…”

Gambar 4. Memilih menu viewpoint presets.
Setelah menu “viewpoint presets” di pilih akan muncul dialog selanjutnya

Gambar 5. Dialog box untuk merubah posisi UCS.
Isilah kotak “X Axis” dengan nilai 315 dan kotak “XY Plane” dengan nilai 30, atau anda bisa di lakukan dengan meng klik kotak 315 dan sebelah kanannya angka 30 sebelah bawah. Ma ka tampilan objek gambar akan berubah.

Gambar 6. Posisi ucs sudah mulai berubah sumbu z sudah terlihat.
Sekarang anda sudah bisa melihat sumbu “Z”, sehingga ketika objek di extrude akan tampak perubahannya, pada command prompt ketik “extrude”, isi ketinggiannya dengan nilai 20 sementara untuk taper nya tekan saja tombol enter artinya kita tidak memilih nilai, yang di pilih default “<0>”.

Gambar 7, Urutan langkah extrude.
Inilah hasil extrude pada kotak meja

Gambar 8. Hasil extrude dari kotak segi empat.
Meja ini masih terlihat kasar setiap pojok masih runcing, jangan di pikirkan dulu itu nanti dikerjakan saat akan menjelang finising, termasuk warna garis mana ada kayu warnanya merah, disini yang akan di bahas trik dan cara membuat 3D, nanti di lain sesi akan di bahas soal lain.
Sekarang anda buat layer baru yang bernama “Kaki Meja” dan di set ke “set current”, pada command prompt ketik “xline” dan buat untuk “h” maupun “v”, serta pilih pojok meja bagian bawah, kemudian di offset dari kedua garis tersebut kearah dalam dengan jarak 100, ini garis bantu untuk membuat lingkaran yang akan di jadikan kaki meja, lanjutkan dengan membuat lingkaran dengan titik center perpotongan garis bantu itu, perhatikan pada gambar 10.

Gambar 9. Urutan langkah menggunakan xline dan offset.

Gambar 10. Dua buah garis bantu untuk membuat lingkaran.
Layer “Meja” supaya di matikan ini untuk memudahkan saat membuat “kaki meja”, sehingga fokus kita hanya pada kaki meja, meja ini akan kita set dengan ketinggian sekitar 45 cm atau 450 mm dari lantai sampai dengan permukaan atas meja, jadi kaki meja harus di kurangi dengan ketebalan meja yaitu 20, sehingga kaki meja akan kita extrude 450-20=430 mm, kearah bawah “-430″ (pakai tanda minus artinya extrude mengarah ke bawah.

Gambar 11. Kaki meja sudah terbentuk.
Bila kaki meja yang anda buat terlihat hanya berupa dua buah lingkaran dan dua garis vertikal, segera set “isolines” ke nilai 12 kemudian di “regen”.
Rasanya kaki meja kalau cuma lurus aja agak kurang rasa sentuhan seni, baik kita akan buat sedikit ada bentuk yang enak di lihat, ketik “circle” pilih lingkaran paling bawah dan pilih quadrant dengan radius 10, lantas di extrude setinggi 150, terus di “array” pilih polar dengan jumlah 12.

Gambar 12. Urutan dan langkah circle,extrude dan array.

Gambar 13. Lingkaran yang di extrude kemudian di array.
Langkah selanjutnya lakukan “subtract” dan hasilnya lihat pada gambar 14


Gambar 14. Kaki meja setelah dilakukan subtract.
Garis bantu segera hapus karena sudah tidak di butuhkan lagi, layer “Meja” supaya di hidupkan kembali, sekarang akan di lakukan proses “mirror”, pilih midpoint pada lebar meja sebelah kiri dan sebelah kanan.

Gambar 15. Urutan langkah mirror kaki meja .

Gambar 16. Hasil mirror pada kaki meja.
Berikutnya lakukan mirror terhadap kaki meja dengan memilih midpoint dari panjang meja

Gambar 17. Kaki meja sudah komplit.
Sentuhan akhir adalah melakukan “fillet” terhadap meja bagian atas agar terlihat lebih manis, untuk bagian pojok fillet dengan radius 25 dan bagian sisi panjang maupun lebar dengan nilai 5.

Gambar 18. Urutan langkah untuk fillet terhadap meja.

Gambar 19. Bentuk akhir dari meja.
Meja kita akan ganti warnanya menjadi warna kayu alami, arahkan kursor anda ke menu “View -> Render -> Materials…”

Gambar 20. Arah menuju menu material.
Setelah memilih menu material akan muncul dialog ini.

Gambar 21. Dilaog untuk material.
Kemudian anda pilih lagi atau tekan tombol “MaterialsLibrary…”

Gambar 22. Dialog box material library.
Pada kotak “Current Library” atau paling kanan pilih “Wood.Med.Ash” atau terserah anda, klik tombol “Import -> OK”. Setelah gambar 22 di klik OK kemudian menghilang yang tertinggal dialog box gambar 21.
Pada kotak “Materials” di klik “Wood.Med.Ash” terus di klik tombol “Attach” dan pilih semua objek, kemudian di OK, arahkan lagi kursor anda ke menu “View -> Render -> renders… render (pada diaalog box)”.
Inilah hasil akhir dari meja yang anda buat

Gambar 23. Hasil akhir dari meja kreasi anda.

sumber: http://tentangcad.com

4 Alternatif legalisasi AutoCAD bajakan

Autodesk telah meluncurkan AutoCAD 2013 bulan lalu. Salah satu fitur baru yang diunggulkan adalah integrasi dengan Autodesk 360, layanan Cloud dari Autodesk.
autocad 2013
Fitur ini cukup menarik, karena bisa mengupload gambar dan synchronize settings antar komputer secara otomatis. Anda bisa mengakses gambar anda di mana saja, baik melalui AutoCAD WS web (hanya perlu browser) dan mobile version (Android dan iPad/iPhone). Dan jika anda menggunakan komputer lain, cukup dengan login, semua setting anda di komputer lama secara otomatis akan digunakan di komputer baru.
Sejak beberapa versi ke belakang, Autodesk juga telah memperkenalkan info center. Fitur yang memberikan update kalau ada hotfix, service pack dan berita lainnya dari Autodesk.
Meski kedua fitur ini bisa sangat membantu pengguna dan IT yang mengatur software di perusahaan anda, ternyata hal ini juga rawan bagi para pengguna software bajakan. Sadarkah bahwa anda telah terekspos menggunakan software ilegal?
Hal yang perlu anda sadari, fitur-fitur ini juga dapat berfungsi sebagai back door. Begitu anda terhubung ke internet, besar kemungkinan Autodesk juga tahu data AutoCAD yang anda pakai. Kalau anda menggunakan versi ilegal/bajakan, hal ini tentu dapat membuat anda terkena sanksi hukum.

Lalu bagaimana agar saya dapat menggunakan sofware legal?

Di era sekarang ini, sebetulnya kita sangat beruntung. Banyak software yang tersedia, mulai dari gratisan sampai yang harganya lebih mahal dari mobil. Tentunya, masing-masing punya kegunaan dan keuntungan tersendiri. Jika anda pengguna AutoCAD bajakan, ada beberapa alternatif yang bisa anda lakukan untuk melegalkan software anda.

Membeli software

1. Membeli AutoCAD secara legal

Yang pertama tentu membeli softwarenya. Namun jika ini yang jadi pilihan anda, saya sarankan agar anda melakukan sedikit survey apakah memang AutoCAD lah yang anda butuhkan. Autodesk punya banyak sekali software dan bundling. Dan harganya seringkali tidak jauh berbeda. Karena ini investasi, maka anda juga harus berinvestasi secara cerdas bukan? Gunakan 30 hari trial secara optimal!

2. Menggunakan software ‘mirip’ AutoCAD

Tidak hanya video ‘mirip’ artis, software ‘mirip’ AutoCAD juga banyak. Yang terpopuler di Indonesia mungkin yang menggunakan platform IntelliCAD. Namun yang namanya KW, tentu saja kekurangannya ada. Sekali lagi, anda dituntut untuk berinvestasi secara cerdas. Coba dulu sebelum membeli, dan pastikan perusahaan anda bisa menggunakannya.
Makin lama, produsen software KW-nya AutoCAD ini juga makin banyak. Bahkan pemain besar seperti Dassault Systèmes mengeluarkan DraftSight dan Corel mengeluarkan Corel CAD. Namun berbeda dengan BricsCAD atau IntelliCAD, mereka menggunakan platform Ares yang lebih baru. Berdasarkan review yang saya lihat, dua produk belakangan ini lebih stabil ketimbang produk lainnya.

Menggunakan software gratis

3. Software gratis untuk pelajar dan pengajar

Jika anda seorang pengajar atau pelajar, sebetulnya anda berhak menggunakan license gratis. Banyak vendor software yang memberikan license gratis ini, termasuk Autodesk. Silahkan coba kunjungi Autodesk Education Community ini. Anda bisa daftar dan download gratis softwarenya. Namun ingat, license tipe ini hanya untuk fasilitas belajar. Bukan untuk komersial. Meski anda menggunakan license legal tapi diluar peruntukannya, akan menjadi ilegal. Dan biasanya vendor software akan melindungi produk edukasi dengan watermark. Filenya tidak bisa dipakai untuk komersial.

4. Software gratis lainnya

Sebetulnya kalau anda tidak mau membeli, anda bisa mencoba alternatif gratisan lainnya. DraftSight punya versi gratis. Jika anda butuh visualisasi 3D dan rendering ada Blender. Dan siapa yang tidak tahu SketchUp? Begitu populernya SketchUp sampai Trimble memutuskan untuk membelinya dari Google. Masih banyak lagi sebetulnya, software gratisan seperti ini. Namun tentunya kita dituntut melakukan studi dan trial software-software tersebut.
Cukup menarik melihat banyak yang mulai menggunakan alternatif aplikasi Office gratisan seperti Open Office dan Libre Office. Namun agak aneh melihat tidak banyak yang berusaha mencari alternatif software CAD.

Kesimpulan

Salah satu alasan orang menggunakan software ilegal adalah harganya yang mahal. Namun kenyataannya alternatif software itu cukup banyak, selama kita rajin mencari. Menggunakan software legal memberikan ketenangan batin dan membuat kita lebih cerdas. Kita lebih berhitung mengenai ROI dan kebutuhan kita akan software. Dan menggunakan software open source akan sangat membantu pengembangan software ini sendiri dengan feedback anda. Selama ini kita hanya mengeluhkan harus membeli software yang mahal. Sudah waktunya kita membantu pengembangan software Open Source agar kita bisa mendapatkan alternatif yang murah (atau bahkan gratis) namun bisa diandalkan.
Jadi, alternatif mana yang anda gunakan untuk melegalisasi software anda?

sumber: http://tentangcad.com

TEKNIK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN


1. Penjelasan Umum

Pelaksanaan pekerjaan dilapangan dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor pelaksana yang telah ditunjuk dan diawasi langsung konsultan pengawas dan Departemen Pekerjaan Umum. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan berdasarkan atas gambar-gambar kerja dan spesifikasi tekhnik umum dan khusus yang telah tercantum dalam dokumen kontrak, rencana kerja & syarat-syarat (RKS) dan mengikuti perintah atau petunjuk dari konsultan, sehingga hasil yang dicapai akan sempurna dan sesuai dengan keinginan pemilik proyek.

2. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan dilaksanakan sebelum pekerjaan fisik dimulai. Adapun pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dalam pekerjaan persiapan tersebut, yaitu :

a. Pekerjaan pematokan dan pengukuran ulang
Pekerjaan pematokan dan pengukuran ulang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana dengan tujuan pengecekan ulang pengukuran. Pemasangan patok pengukuran untuk profil memanjang dipasang pada setiap jarak 25 meter.

b. Survey kelayakan struktural konstruksi perkerasan.
Kelayakan struktural konstruksi perkerasan dilaksanakan dengan pemeriksaan destruktif yaitu suatu cara pemeriksaan dengan menggunakan alat Benkelman.

c. Pengadan direksi keet
Untuk pengadaan direksi keet ini pihak kontraktor pelaksana membuatnya disekitar lokasi proyek. Direksi keet ini berfungsi untuk tempat beristirahat para pekerja dan penyimpanan material serta peralatan pekerjaan.

d. Penyiapan badan jalan
Pekerjaan ini meliputi pembersihan lokasi, penutupan jalan dan lainnya. Sehingga pelaksanaan proyek ini berjalan dengan lancar.

3. Pekerjaan Galian dan Timbunan
      

    Gambar Struktur Pekerjaan Tanah
                

    Pekerjaan Galian
    1. Pekerjaan galian adalah pekerjaan pemotongan tanah dengan tujuan untuk memperoleh bentuk serta elevasi permukaan sesuai dengan gambar yang telah direncanakan. Adapun prosedur pekerjaan dari pekerjaan galian, yaitu :
    2. Lokasi yang akan dipotong (cutting) haruslah terlebih dahulu dilakukan pekerjaan clearing dan grubbing yang bertujuan untuk membersihkan lokasi dari akar-akar pohon dan batu-batuan.
    3. Untuk mengetahui elevasi jalan rencana, surveyor harus melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur (theodolit). Apabila elevasi tanah tidak sesuai maka tanah dipotong kembali dengan menggunakan alat berat (motor grader), sampai elevasi yang diinginkan.
    4. Memadatkan tanah yang telah dipotong dengan menggunakan Vibrator Roller.
    5. Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan tes kepadatan (ujiDdensity Sand Cone test) di lapangan.
    Pekerjaan galian dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian :

    a. Galian Biasa Commond Excavation)
    Dalam pekerjaan ini dilakukan penggalian untuk menghilangkan atau membuang material yang tidak dapat dipakai sebagai struktur jalan, yang dilakukan menggunakan excavator untuk memotong bagian ruas jalan sesuai dengan gambar rencana, sedangkan pengangkutan dilakukan dengan menggunakan dump truck.

    b. Galian Batuan / Padas
    Pekerjaan galian batu (padas) mencakup galian bongkahan batu dengan volume 1 meter kubik atau lebih. Pada pekerjaan galian batu ini biasa dilakukan dengan menggunakan alat bertekanan udara (pemboran) dan peledekan.

    c. Galian Struktur
    Pada pekerjaan galian struktur ini mencakup galian pada segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebut atau ditunjukkan dalam gambar untuk struktur. Pekerjaan galian ini hanya terbatas untuk galian lantai pondasi jembatan.

    Pekerjaan Timbunan dan Pemadatan

    Perlu diingat sebelum pekerjaan galian maupun timbunan harus didahului dengan pekerjaan clearing dan grubbing, maksudnya adalah agar lokasi yang akan dilakerjakan tidak mengandung bahan organik dan benda-benda yang mengganggu proses pemadatan. Timbunan dilaksanakan lapis demi lapis dengan ketebalan tertentu dan dilakukan proses pemadatan.

    Proses penimbunan dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :

    1. Timbunan Biasa
    Pada timbunan biasa ini material atau tanah yang biasa digunakan berasal dari hasil galian badan jalan yang telah memenuhi syarat.

    2. Timbunan Pilihan
    Pada pekerjaan timbunan ini tanah yang digunakan berasal dari luar yang biasa disebut borrowpitt. Tanah ini digunakan apabila nilai CBR tanah dari timbunan kurang dari 6%.

    Proses pemadata tanah dimaksudkan untuk memadatkan tanah dasar sebelum melakukan proses penghamparan material untuk memenuhi kepadatan 95%, dengan menggunakan alat berat seperti Vibrator Roller, Dump Truck, Motor Grader.

    Adapun langkah kerja dari proses pemadatan tanah, yaitu :

    1. Mengangkut material dari quary menuju lokasi dengan menggunakan Dump Truck.
    2. Menumpahkan material pada lokasi tempat dimana akan dilaksanakan pekerjaan penimbunan.
    3. Meratakan material menggunakan Motor Grader sampai ketebalan yang direncanakan. Sebagai panduan operator Grader dan vibro maka dipasang patok tiap jarak 25 m yang ditandai sesuai dengan tinggi hamparan.
    4. Memadatkan tanah denga menggunakan Vibrator Roller yang dimulai sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu jalan dalm keadaan memanjang, sedangkan pada tikungan (alinyemen horizontal) harus dimulai pada bagian yang rendah dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah yang tinggi, pemadatan tersebut dipadatkan dengan 6 pasing (12 x lintasan) hingga didapatkan tebal padat 20 cm hingga didapat elevasi top subgrade yang sesuai dengan rencana.
    Pengujian Kepadatan Tanah
    Pengujian Sand Cone
    Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kepadatan dan kadar air dilapangan. Juga bisa sebagai perbandingan pekerjaan yang akan dilaksanakan dilapangan dengan perencanaan pekerjaan.


    Gambar Titik Pengambilan Sampel
    Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah
    Lapisan perkerasan yang terletak antara lapis pondasi atas dan tanah dasar dinamakan lapis pondasi bawah yang berfungsi sebagai :
    1. Bagian dari konstruksi perkerasan yang menyebarkan beban roda ke tanah dasar. Dengan nilai CBR 20% dan Plastisitas indeks (PI) ≤ 10%.
    2. Material pondasi bawah relatip murah dibandingkan dengan lapisan perkerasan diatasnya.
    3. Mengurangi tebal lapisan diatasnya yang lebih mahal.
    4. Lapisan perkerasan, agar air tanah tidak berkumpul dipondasi.
    5. Lapisan pertama, agar pekerjaan dapat berjalan lancar.
    6. Lapisan untuk mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik kelapis atas. Tebal rencana lapisan pondasi bawah ini adalah 20 cm.
    Lapisan pondasi agregat kelas B yang digunakan dalam proyek ini memiliki komposisi sebagai berikut :
    1. Split 5/7
    2. Split 3/5
    3. Split 2/3
    4. Abu Batu
    Teknik pelaksanaan pekerjaan penghamparan dan pemadatan dari Base B adalah :
    • Pengangkutan material base B ke lokasi proyek dengan menggunakan Dump Truck.
    • Setelah sampai di lokasi, campuran ditumpuk menjadi lima sampai enam tumpukan disepanjang lokasi yang telah siap untuk dihampar base B.
    • Penghamparan material base B dilakukan dengan menggunakan alat motor grader dengan kapasitas 3,6 m. Setelah badan jalan terbentuk, kemudian dipadatkan dengan alat vibrator roller dengan kapasitas 16 ton.
    • Jika disuatu lokasi ada campuran material yang kurang baik ikatannya maka dapat ditambahkan abu batu dengan bantuan tenaga manusia untuk mengikat material tersebut ketika dipadatkan kebali dengan vibrator roller.
    Untuk mengetahui apakah tebal penghamparan base B dan % kemiringan telah sesuai dengan yang direncanakan maka digunakan waterpass agar dapat menemukan elevasinya.

    Peralatan

    Dalam pelaksanaan pekerjaan lapis pondasi atas digunakan alat alat sebagai berikut :
    • Wheel Loader berfungsi untuk mengambil tumpukan agregat dari tempat pengambilan material, selanjutnya dimasukkan kedalam dunp truck.
    • Dump truck berfungsi untuk mengangkut material agregat base B ke lokasi pekerjaan.
    • Motor grader berfungsi untuk memadatkan material base B.
    • Water tank truck berfungsi untuk menyiram agregat base B setelah penghamparan. 

    Bahan dan Material

    Agregat baru pecah kelas B yang sesuai dengan persyaratan (table agregat base B)
     

    Tabel Gardasi Agregat Kelas A dan Kelas B
    NomorMmKelas AKelas B
    2 in50100100
    11/2 in37.510088 - 95
    1 in2565 - 8170 - 85
    3/8 in9.542 - 6030 - 65
    # 44.7527 - 4525 - 55
    # 102Nop-2515 - 40
    # 400.4256 – 168 – 20
    # 2000.0750 - 82 – 8

    Tabel Karakteristik Agregat Kelas A dan Kekas B
    Sifat MaterialSifat Kelas ASifat Kelas B
    Nilai Abrasi Agregat Kasar ( AASTHO T 96 - 87 )0 - 40%0 - 40%
    Plasticity Index ( AASTHO T 90 - 87 )0 - 64 – 10
    Batas Cair ( AASTHO T 89 - 90 )0 – 25-
    CBR ( AASTHO T180 )90 min35 min
    Hasil Kali PI dengan % lolos ayakan no. 20025 maksimum-


    Pengawasan Pekerjaan

    Pengawasan pekerjaan dilaksanakan olek konsultan pengawas. Hal ini dilakukan untuk menjamin pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sebagai pelaksana proyek, apakah sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam spesifikasi.

    Ketentuan ketentuan pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi adalah sebagai berikut :
    • Penghamparan lapis pondasi agregat, baik kelas A maupun kelas B tidak boleh mempunyai ketebalan kurang dari dua kali ukuran maksimum bahan.
    • Penghamparan lapis pondasi kelas A maupun kelas B tidak boleh lebih dari 20 cm dalam keadaan loose, hal ini dapat mempengaruhi proses pemadatan sehingga pemadatan yang dilakukan tidak mencapai keadaan optimal.
    • Permukaan lapis pondasi agregat harus rata sehingga air tidak dapat menggenang akibat permukaan yang tidak rata. Deviasi maksimum untuk kerataan permukaan adalah 1 cm.
    • Toleransi terhadap tebal total lapis pondasi agregat adalah 1 cm dari tebal rencana.
    • Lapis pondasi yang terlalu kering atau terlalu basah untuk pemadatan yaitu kurang dari 1% atau lebih dari 3% pada kadar air optimum, diperbaiki dengan cara menggali dan mengganti dengan bahan yang memenuhi syarat kadar air tersebut

    Tips Memilih Warna Interior Rumah dan Kantor

    Kombinasi warna interior sebuah rumah ataupun kantor sangatlah berpengaruh pada penghuni rumah/kantor tersebut. warna ruangan akan mempengaruhi mood dan kesan bagi penghuninya. Warna cerah dan berkilau akan menambah semangat, sementara warna pastel akan membuat suasana tenang dan rileks. Beberapa warna dapat terlihat gelap ketika digunakan pada tembok di dalam gedung, namun warna yang sama juga bisa terlihat terang di luar ruangan. Maka sangatlah penting untuk memilih warna ruangan anda sesuai dengan karakter dan kesan yang dibutuhkan atau ingin anda tampilkan untuk memperoleh warna ruang yang indah, nyaman, dan menyenangkan. Ikutilah Tips-tips yang banyak ditawarkan banyak media. Sekarang ini sudah banyak majalah, siaran Tv maupun radio juga sarana internet yang banyak menyajikan Tips-tips dalam memilih warna untuk interior / ruang / kamar rumah anda.

    Pentingnya warna tidak hanya sebatas penyesuaian warna terhadap eksterior atau kesan warna global. Pemilihan warna juga berpengaruh pada konsep rumah, fungsi ruangan, pencahayaan, kesan ruangan, mood, juga berfungsi sebagai pemisah ruangan.

    Kombinasi warna interior yang baik akan menghasilkan pencahayaan yang baik, maka anda juga perlu mempertimbangkan pencahayaan ruang rumah atau ruang kerja anda agar memperoleh kombinasi warna dan pencahayaan yang baik. Kombinasi warna dengan pencahayaan yang baik akan menghasilkan kesan ruang yang luas dan tidak sempit. Warna yang saling menimpa satu sama lain akan semakin memberi kesan sempit pada ruangan rumah anda. Trik untuk mengatasi kesan ruang sempit sekarang ini umumnya banyak yang menghilangkan sekat antar ruangan dan dengan permainan warna mengantikan batas antar ruangan. Pemilihan warna ini juga sangatlah penting.

    Banyak orang yang takut memainkan warna interior mereka dan lebih memilih untuk menggunakan warna yang umum sehingga warna interior rumah menjadi kaku dan kurang berwarna.

    Untuk itu saya akan memberi beberapa tips memilih warna cat rumah anda.
    berikut beberapa tips memilih warna cat rumah anda:
    1. Pelajari tata pewarnaan, kemudian berani mengkombinasikan warna, serta karakter dan efek-efek yang dimunculkannya.
    2. Cara paling mudah harus dilakukan adalah menentukan tema ruangan. Tema yang kuat akan memudahkan Anda memilih warna cat yang tepat. Misalnya, warna merah muda untuk kamar tidur feminin.
    3. Perbanyak mengunjungi tempat-tempat yang kaya akan variasi desain interior dan membaca buku dengan berbagai variasi ide desain. Sehingga banyak referensi desain yang didapat akan memudahkan untuk menata rumah Anda sendiri.
    4. Kenali dengan baik fungsi utama dari sebuah ruang. Pemilihan warna cat sebaiknya dapat memperkuat karakter ruang. Sebagai contoh, warna putih yang menunjang higienitas dapur.
    5. Pilihlah warna netral untuk ruang multifungsi, seperti ruang tamu. Selain nyaman untuk mata, warna netral seperti coklat krem, hitam, atau putih akan memudahkan Anda dalam memadu padankan warna.
    6. Apabila warna netral terlalu monoton, cara lain adalah menerapkan konsep warna monokromatik. Anda hanya harus memilih satu warna utama sebagai panduan menata ruang, mulai dari warna dinding hingga perabot.
    7. Untuk memudahkan anda dalam memilih warna cat rumah, coba anda buat simulasi kecil menggunakan oretan di kertas dengan menggambar rumah anda dan diwarnai. Untuk lebih baiknya bikin sketsa rumah menggunakan software desain rumah dan coba memilih warna yang sesuai pada dinding interior rumah anda.
    8. Jika ketujuh cara tersebut tak juga berhasil, tak ada salahnya mengaplikasikan warna favorit Anda ke dalam ruang rumah. Ikuti kata hati, dan jangan abaikan selera Anda.
    Mengingat pentingnya warna, maka bila Anda berencana mengecat rumah dengan warna baru, ada baiknya Anda mengenal makna yang digambarkan dari warna tertentu.


    Perhatikan gambar Color Wheel atau Roda Warna di atas, yang menggambarkan susunan warna. Warna yang terletak pada posisi yang langsung berlawanan padaColor Wheel satu dengan yang lain disebut warna yang saling melengkapi. Jika warna tersebut diletakkan berdampingan, maka akan menambah intensitas warna atau disebut sebagai warna yang berani.

    Sedangkan untuk warna yang lebih konservatif dan bukan warna berani, maka pilihlah beberapa variasi terang dan gelap pada warna yang sama. Misalnya memilih hijau tua dan hijau muda. Warna jenis ini disebut sebagai warna monokromatik.

    Pengaruh Warna Rumah

    Berikut ini keterangan beberapa pilihan warna cat serta penjelasan makna dan pengaruhnya bagi suasana hati Anda:


    • Warna Merah: Menggambarkan energi penuh, aktif, hangat dan bersemangat. Warna merah secara berlebihan dapat memberikan kesan kemarahan dan ambisi.
    • Warna Kuning: Warna kuning mengingatkan dengan sinar matahari yang memberikan energi yang baik dan semangat. Sering disamakan dengan warna emas yang menggambarkan kemakmuran dan kemewahan. Dapat diaplikasikan dalam ruang kerja.
    • Warna Biru: Merupakan warna laut dan langit yang mengesankan ketenangan, kesunyian, kedamaian, kenyamanan dan perlindungan. Efek lainnya adalah memberi kesan lega dan luas. Cocok digunakan untuk kamar tidur.
    • Warna Orange: Memberi kesan ceria, hangat, bahagia, penuh energi dan membangkitkan semangat. Anda dapat memberi warna ini untuk ruang makan.
    • Warna Hijau: Warna yang sering dilihat dan menggambarkan alam. Efek dari warna ini adalah memberi suasana harmonis, teduh, santai, alami, menyejukkan, menyegarkan dan menenangkan. Ruang tidur cocok bila menggunakan warna ini.
    • Warna Coklat: Salah satu warna alam yang memberi kesan hangat, nyaman, alami, akrab dan ketenangan. Dapat digunakan untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Coklat juga dapat digunakan pada ruangan yang terlalu besar agar tidak menimbulkan kesan dingin.
    • Warna Putih: Warna netral yang cocok diaplikasikan dengan warna apapun. Menggunakan warna ini umumnya menggambarkan kebersihan, kepolosan dan kemurnian. Penggunaanya pada ruangan akan memberikan kesan lebih besar pada ruangan. Bila berlebihan akan menggambarkan steril dan dingin. Jika Anda memiliki dapur modern, warna ini juga cocok untuk menunjukkan kebersihan dapur Anda.
    • Warna Abu-abu: Biasa digunakan untuk rumah bergaya minimalis. Membuat suasana stabil, luas, menentramkan. Terlalu banyak menggunakan warna ini akan membuat suasana dingin dan luas secara berlebihan.
    • Warna Hitam: Warna yang memberi suasana penuh perlindungan, gagah, megah, dan elegan.

    Mengubah suasana juga bisa dilakukan tanpa harus mengecat rumah secara keseluruhan. Anda dapat menata ulang interior ruangan. Ini juga cocok untuk Anda yang tidak ingin mengecat rumah atau masih takut dalam mengaplikasikan warna. Misalnya, dengan tetap membiarkan dinding dengan warna netral dan warna-warna dapat diaplikasikan pada lampu meja, karpet, gorden, sofa, sprei, meja, cover cushion bantal sofa, atau pada pajangan yang diletakkan dalam ruangan. Warna-warna dari perabot rumah tangga ini yang selanjutnya akan memberi warna pada ruangan.

    Anda dapat juga menggunakan warna turunan sehingga dapat diaplikasikan lebih dari satu warna dalam ruangan. Warna ruangan dapat pula berbeda-beda tetapi harus ada penghubung sehingga rumah tetap terasa sebagai satu kesatuan. Kini, Anda dapat mengekspresikan diri secara bebas saat melakukan renovasi rumah Anda.

    Sumber : http://kampuzsipil.blogspot.com

    Selasa, 29 Mei 2012


    Tips Membangun Rumah Idaman Menarik dan Elegan Murah dan Tidak Murahan


    Ingin membangun rumah yang bagus, menarik, dan nyaman dengan biaya murah, Bagaimana caranya?? Banyak sekali cara yang ditawarkan di era modern ini. Banyak orang yang kesulitan memperoleh rumah idaman mereka karena tersandung masalah finansial. Hal ini banyak dialami oleh para ekonomi kelas menengah kebawah dan pasangan muda yang baru menikah. Belakangan ini banyak perusahaan developer yang menawarkan perumahan dengan harga yang murah. Namun hati – hati dalam memilih rumah yang terkesan bagus dengan harga murah karena banyak rumah murah karena konstruksinya yang sangat minim. Belum lama ini saya banyak menemukan perumahan murah yang menyajikan rumah dengan konstruksi yang di bawah standar. Misalnya, Rumah yang tanpa pondasi namun hanya menggunakan rolakan batu bata, dan atau rumah yang tanpa adanya kolom struktur/kolom praktis sama sekali, Kuda – kuda dengan kualitas kayu di bawah standar, dll. Maka sekali lagi saya sarankan dalam memilih rumah untuk memperhatikan struktur rumah tersebut.


    Untuk memiliki rumah idaman yang murah namun tetap menarik dan nyaman ada banyak cara. Bisa dengan membeli rumah second dengan harga murah lalu merenovasinya. Anda dapat memperindahnya dengan menambahkan profil-profil seperti list, batu alam, maupun permainan warna. Dengan cara ini anda dapat memiliki rumah yang menarik dan nyaman dengan harga yang lebih murah, bahkan anda dapat menjualnya lagi dengan harga yang lebih tinggi dari nilai beli + renovasi (jika anda ingi menjualnya kembali). Atau dengan membangun rumah idaman anda sendiri, dengan cara ini anda dapat mengatur sendiri denah dan gaya rumah sesuai selera anda sendiri.

    Jika anda berniat membangun rumah sendiri yang aman, nyaman, dan ekonomis/murah, berikut beberapa tips dari saya :

    • Perancangan denah 
    1. Denah sangat berpengaruh pada biaya konstruksi. Jika ingin membuat denah rumah yang ekonomis sebaiknya perhatikan kebutuhan ruang yang diingin kan dan mengaturnya agar seoptimal mungkin menurut fungsi ruangan, Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
    2. mengabungkan dua atau lebih ruangan yang mungkin, misalkan mengabungkan ruang keluarga dan ruang tamu, mengabungkan ruang makan dan dapur, atau menggabungkan ruang makan, dapur dan ruang keluarga. Keuntungan dari hal ini adalah anda dapat memperoleh kesan rumah yang luas dan juga pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Selain itu dalam segi ekonomi anda sudah mengurangi biaya sekat bangunan.
    3. Meminimalisir kelokan ruangan dalam artian membuat denah ruangan dengan tembok yang menerus. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan beton kolom praktis dan juga menghemat waktu pelaksanaan yang berarti kita telah menghemat biaya tukang.



    • Perencanaan Struktur

    Perencanaan struktur sangatlah berpengaruh pada biaya konstruksi. Rencanakanlah kedalaman dan lebar pondasi sesuai kebutuhan, jika lahan yang akan anda bangun memiliki struktur tanah keras maka anda tidak perlu membuat pondasi yang terlalu dalam atau lebar (Pondasi Rumah Tinggal). Perencanaan kanopi atau topi-topi beton, Jika bentang konsolnya tidak terlalu panjang anda dapat menggunakan wiremesh (jaring-jaring kawat), tidak perlu menggunakan besi tulangan. Juga anda perlu memperhatikan bagian mana saja yang memerlukan balok struktur.

    Disamping itu anda juga perlu memperhatikan proporsi adukan, Gunakanlah proporsi adukan yang bijak sesuai kebutuhan, jangan terlalu boros pada material.

    • Pemilihan material

    Pemilihan material haruslah hati-hati jika anda ingin memiliki rumah yang murah tapi tetap aman dan menarik, pilihlah material yang murah tetapi aman. Misalkan dalam memilih kayu, carilah kayu lokal yang memiliki kelas kuat kayu yang baik, klik disinijika anda ingin melihat daftar kayu di Indonesia berdasarkan daerah lokal dan kelas kuat serta kelas awetnya.

    Dalam menentukan jenis kusen juga anda perlu mempertimbangkan kebutuhan anda. Misalkan kusen berbahan aluminium tentu lebih awet, aman dari kembang susut dan lebih murah, namun anda perlu menmperhitungkan juga bahwa jika anda menggunakan kusen berbahan aluminium maka anda harus menambahkan balok latei diatas kusen anda tersebut karena kusen berbahan aluminium tidak mampu menahan beban bata diatasnya. Sekarang juga sudah banyak kusen yang mengunakan adukan semen yang dibentuk seperti kusen. Ini lebih murah dan kuat, juga tidak kalah menariknya dengan kusen berbahan kayu.

    Pemilihan bahan Penutup Atap
    Anda dapat menggunakan Asbes sebagai alternative penutup atap. Penggunaan asbes dapat menghemat biaya konstruksi karena anda dapat menghemat bahan kayu yang digunakan. Jika asbes dipandang kurang menarik dilihat anda dapat memainkan tembok talang, Gunakan kemiringan atap landai dan tinggikan tembok hingga menutupi asbes.


    • Permainan Profil

    Agar rumah tampil lebih menarik anda bisa mengunakan permainan profil pada muka rumah anda. Nada dapat menggunakan pasangan batu alam untuk mempercantik tampilan rumah anda. Namun jika anda keberatan karena dinilai mahal, anda dapat mengunakan permainan acian, seprti kaprotan atau banyak permainan acian lainya agar tampak depan rumah anda tidak Nampak monoton. Atau alternatif lain anda dapat menggunakan plesteran tanpa acian pada bagian-bagian tertentu, gunakan adukan yang agak kental agar tidak mudah terkelupas dan berlumut. Permainan ini memberi kesan batu alam pada rumah anda tanpa menggunakan batu alam. Sehingga rumah anda bisa tetap tampil elegan dengan biaya yang murah.

    Jika anda menggunakan list profil pada muka rumah anda ada baiknya anda menggunakan profil cetakan yang dijual dipasaran, selain lebih hemat waktu jika dihitung total biaya tukang + material penggunaan list profil cetakan jadi ternyata lebih murah. 

    • Pagar

    Jika anda menginginkan pagar yang murah dan menarik cobalah anda menggunakan permainan pasangan batu bata dan roster. Anda bisa memainkan profil muka atau kombinasi batu alam, juga dapat dikombinasikan dengan sedikit pagar teralis ukuran roster. Pagar berbahan ini jauh lebih murah dibandingkan dengan pagar teralis yang harga per meternya cendrung mahal.

     

    • Perencanaan Anggaran

    Jika anda sudah menyusun rencana di atas selanjutnya susunlah rencana anggaran anda, sesuaikan dengan anggaran yang anda miliki, Sehingga anda dapat memantau anggaran yang akan anda keluarkan dan tidak lelampaui anggaran anda. 

    • Pemilihan tukang yang terampil

    Membangun rumah dengan biaya murah tidak berarti harus mencari tukang yang murahan. Boleh saja menggunakan tukang yang murah asalkan terampil. Carilah tukang yang sudah berpengalaman dengan baik atau lebih bagus jika anda sudah pernah melihat hasil kerja mereka. Sia-sia jika anda merencanakan anggaran murah namun tukang tidak terampil dan malah boros dalam hal waktu dan atau material. Dan anda juga pasti kecewa jika anda sudah membayangkan rumah yang menarik namun ternyata karena tukang yang payah hasilnya rumah anda tampak tidak rapih, sponengan yang bergelombang, tempok yang tidak lurus, keretakan tembok, kusen yang tidak sejajar dan lain sebagainya. Wah mengerikan membayangkannya. Keterampilan tukang, Kecepatan Tukang, Kerapihan Tukan, dan Efisiensi tukang dalam berkerja itu salah satu yang sangat penting. Maka pilihlah tukang berkualitas, jangan terlalu pelit dalam hal ini, namun anda juga perlu melihat kewajaran harga mereka agar anggaran tetap terkontrol.

    • Kontrol pelaksanaan pembangunan

    Selama proses pelaksanaan konstruksi jang lepas control anda. Banyak tukang yang nakal memainkan spek bangunan atau kerja asal-asalan, tegaslah dalam hal ini, jika perlu berhentikan jika ada tukang yang bekerja dibawah standar.
    Disamping itu anda juga perlu memperhatikan material, jangan ada keterlambatan material atau material boros yang malah tidak terpakai karena hal ini dapat menyebabkan pembengkakan biaya.

    • Menggunakan jasa arsitek dan atau kontraktor/pemborong

    Jika anda masih ragu dalam mendesain rumah anda sendiri. Cobalah gunakan jasa arsitek yang anda nilai berkompeten. Mereka dapat membantu anda mendesain rumah anda sesuai anggaran yang anda miliki dan tentunya terkesan menarik, murah tetapi tidak murahan, bahkan memiliki nilai jual yang tinggi. Dan atau anda juga dapat memakai jasa kontraktor/pemborong dalam pelaksanaan, sehingga anda tidak perlu merisaukan anggaran yang membludak karena control yang salah. Namun tetap perlu anda pantau dan awasi karena selalu ada kontaktor yang ‘nakal’ jika tidak anda awasi.

    Sekian Tips dari saya, semoga bermanfaat dan dapt menjadi inspirasi bagi anda

    sumber: http://kampuzsipil.blogspot.com

    Kurve “S” (Teknik Penyusunan/Pembuatan Kurva "S")



    Kurve – S adalah suatu kurve yang disusun untuk menunjukkan hubungan antara nilai komulatif biaya atau jam-orang (man hours) yang telah digunakan atau persentase (%) penyelesaian pekerjaan terhadap waktu. Dengan demikian pada kurve–S dapat digambarkan kemajuan volume pekerjaan yang diselesaikan
    sepanjang berlangsungnya proyek atau pekerjaan dalam bagian dari proyek.
    Dengan membandingkan kurve tersebut dengan kurve yang serupa yang disusun berdasarkan perencanaan, maka akan segera terlihat dengan jelas apabila terjadi  penyimpangan. Oleh karena kemampuannya yang dapat diandalkan dalam melihat penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, maka pengendalian
    proyek dengan memanfaatkan Kurve–S sering kali digunakan dalam pengendalian suatu proyek.
    Pada Kurve–S, sumbu mendatar menunjukkan waktu kalender, dan sumbu vertikal menunjukkan nilai komulatif biaya atau jam-orang atau persentase penyelesaian pekerjaan. Kurve yang berbentuk huruf ”S” tersebut lebih banyak terbentuk karena kelaziman dalam pelaksanaan proyek yaitu:

    • Kemajuan pada awal-awalnya bergerak lambat.
    • Kemudian diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam kurun waktu yang lebih lama.
    • Pada akhirnya kegiatan menurun kembali dan berhenti pada suatu titik akhir.

    § Teknik penyusunan Kurve-S.

    Proyek harus diselesaikan sesuai waktu/jadwal dan spesifikasi yang telah ditentukan dan biaya yang telah direncanakan bersama. Untuk hal ini diperlukan adanya prosedur untuk menentukan dan memakai sistem pencatatan dan mengikuti kemajuan proyek, biaya dan anggaran, perbedaan dari perkiraan
    semula, jalannya kemajuan dan biaya, dan perkiraan pada waktu penyelesaian.

    Contoh: Ambil suatu proyek dengan WBS (Work Breakdown Structure) dan keterangan-keterangan lainnya seperti terlihat pada tabel.12.1. Dari tabel 12.1 segera dibuat Net Work Diagramnya seperti terlihat pada
    gambar. 12.1, dan selanjutnya dengan membuat Gantt Chart gambar.12.2 (Jadwal Pelaksanaan) yang disesuaikan dengan ketentuan pada tabel 12.1.


    Kegiatan KeteranganWaktu BulanBiaya (Rp)Kegiatan yang MendahuluiKetentuan
    APembersihan330.000.000HEST
    BSatuan Drainage660.000.000H-
    CBadan Jalan210.000.000HEST
    DKanal dan bangunan5100.000.000HEST
    EPelapisan Jalan220.000.000CLST
    FPenutupan Kanal9180.000.000HLST
    GPeralatan Pompa480.000.000A.B.D.E-
    HConsult Engineering280.000.000-EST
    IProject Management12120.000.000

    Tabel 12.1.
    Work Breakdown Structure



    MISALNYA:
    Pada akhir bulan ke 4 (GARIS MERAH) ini akan ditentukan status proyek tersebut dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
    1. Dihitung semua Biaya Anggaran Pelaksanaan Pekerjaan (BAPP) yang besarnya sama dengan total Biaya Proyek yaitu:
    2. Rp.(30.000.000,- + 60.000.000,- + 10.000.000,- + 100.000.000,- + 20.000.000,+ 180.000.000,- + 80.000.000,- + 80.000.000,- + 120.000.000,-) = Rp.680.000.000,-.
    3. Hitung BAPP pada akhinya bulan ke 4 yaitu sebesar semua Biaya Anggaran Pelaksanaan yang terdapat sebelah kiri batas bulan ke 4. Sebesar: BAPP4 = Rp.(2/3x30.000.000,- + 2/6x60.000.000,- + 10.000.000,-+ 1/5x100.000.000,- + 1/9x180.000.000,- + 80.000.000,- + 4/12x120.000.000,-) = Rp.210.000.000,-.
    Hitung Biaya Pelaksanaan Sebenarnya (BPS) pada akhir bula ke 4, yaitu semua Biaya Pelaksanaan yang terdapat di sebelah kiri batas bulan ke 4 seperti yang terdapat di Gambar.12.2, (Jadwal Pelaksanaan).
    4. BPS dari kegiatan-kegiatan diambil dari Laporan-laporan Keuangan sampai dengan akhir bulan ke 4. Jadi BPS sampai akhir bulan ke 4 adalah BPS4: (...............)


    BPS4 = Jumlah BPS kegiatan-kegiatan (A+B+H+I) =Rp.(20.000.000,-+20.000.000,-+80.000.000,-+40.000.000,-)= Rp.160.000.000.
    Terlihat bahwa Biaya Pelaksanaan yang Sebenarnya (BPS4) adalah lebih kecil dari Biaya Anggaran Pelaksanaan Pekerjaan (BAPP) atau Rp.160.000.000,- lebih kecil dari pada Rp.210.000.000,-, sehingga dapat dianggap bahwa biaya pelaksanaan ada dibawah biaya yang dianggarkan. Hal ini bertentangan dengan keadaan yang sebenarnya, karena Biaya Anggaran Pelaksanaan Sebenarnya (BAPS) harus dihitung sesuai pekerjaan yang telah selesai, seperti yang tertera digambar 12.2 yang diberi warna biru. Jadi BAPS adalah sebesar: 
    BAPS4 = Jumlah BAPS kegiatan-kegiatan (A+B+H+I) =Rp.(2/3x30.000.000,-+1/6x60.000.000,- +80.000.000,-+4/12x120.000.000,-) = Rp.150.000.000,-. (_______________ )
    Perbedaan perhitungan-perhitungan diatas menentukan status:
    Perbedaan Jadwal = BAPS4-BAPP4 = Rp.150.000.000,- - Rp.210.000.000,- = -Rp.60.000.000,-.
    Hal ini berarti penyelesaian pekerjaan tidak mengikuti jadwal (Ketinggalan).
    Perbedaan Biaya = BAPS4-BPS4
    = Rp.150.000.000,- - Rp.160.000.000,- = - Rp.10.000.000,-. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pekerjaan mengalami kekurangan biaya.
    Grafik penggambaran keadaan tersebut dapat dilihat pada Gambar 12.3. Untuk Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek (PBPP) berdasarkan keadaan pada akhir bulan ke 4 maka dapat dihitung sebagai berikut:
    PBPP = BPS/BAPS x Jumlah Anggaran (BAPP) = Rp.160.000.000,-/Rp.150.000.000,- x Rp.680.000.000,- = Rp.725.333.336,- 
    Hal ini berarti bahwa Biaya Proyek akan kekurangan sebesar:
    Rp.680.000.000,- - Rp.725.333.336,- = -Rp.45.333.336,-. 
    Berarti biaya proyek keseluruhannya akan lebih tinggi sebesar :
    Rp.45.333.336,-/Rp.680.000.000,- x 100% = 6% dari yang dianggarkan.
    Untuk Perkiraan Tanggal Penyelesaian Proyek (PTPP) dihitung sebagai berikut:
    Indek Jadwal (I J) = BAPS.4/BAPP4 = Rp.150.000.000,-/Rp.210.000.000,- = 0,7143.
    PTPP = SISA WAKTU/I J + Waktu Pelaksanaan = = (12-4) bulan/0,7143 + 4 bulan = 15,2 bulan (15 bulan + 6 hari).


    Untuk menghitung Capaian penyelesaian proyek pada akhir bulan ke 4 adalah sebagai berikut.
    Capaian penyelesaian proyek sesuai jadwal adalah:
    = BAPP (pada akhir bulan ke 4)/Jumlah Anggaran x 100% = RP.210.000.000,-/RP.680.000.000,- x 100% = 30,9%.
    Capaian sebenarnya di site adalah:
    = BAPS (pada akhir bulan ke 4)/Jumlah anggaran x 100 % = Rp.150.000.000,-/Rp.680.000.000,- x 100% = 22%.
    Proyek mengalami keterlambatan progres sebesar =30,9% - 22% = 8,9%

    atap baja ringan


    Langkah untuk mengganti konstruksi atap kayu dengan material baja ringan dan genteng metal adalah langkah tepat, karena dengan mengganti material kayu dengan material alternatif ini berarti kita juga telah membantu menyelamatkan hutan dan mencegah terjadinya bencana alam.

    Sesuai dengan namanya, material ini memang sangat ringan.Bobotnya per meter persegi hanya sekitar 12 kgdibandingkan dengan rangka kayu yang bobotnya sekitar 40 kg/m2. Baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel). Meskipun tipis, baja ringan memiliki kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Ketebalan baja ringan untuk atap ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4 mm – 1mm.


    Walaupun ringan tapi Anda tidak perlu khawatir karena material berbahan baku zincalume atau galvalume ini daya tahannya lebih unggul dibandingkan material kayu. Selain itu kecepatan dalam perakitan (20-30 m2/hari) dengan tenaga kerja yang lebih sedikit akan memberikan nilai ekonomis sehingga dapat menekan biaya pembangunan. Biaya per meter persegi jika ingin merenovasi atap dengan material baja ringan tergantung kualitas dan merk dagang material ini di pasaran, kisaran harganya antara 110 ribu – 180 ribu per m2. Jika dibandingkan dengan harga kayu yang tahan rayap (kelas I), tentunya harga baja ringan ini relatif murah.

    Jika ita mendapatkan job untuk mendesain atap baja ringan dengan SAP atau STADPRO, ada beberapa parameter yang harus kita perhatikan.

    Beberapa parameter tersebut adalah :
    1. Tegangan maksimum  550 MPa
    2. Kuat leleh 550 MPa
    3. Modulus geser 80.000 MPa
    4. Modulus Elastisitas 200.000 MPa
    5. Berat Jenis 7400 kg/m3
    Source : Handbook Energy and Calculation with Directory of Products and Services, Pister D OSBORN. Butterworth & Co. (published), 1985, UK
    Peraturan Muatan Indonesia 1970, Depth. PUTL, DC DPMB 1980, Bandung

    Perhitungan kuda- kuda rangka baja ringan sangat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak antar kuda- kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda- kuda atap baja bisa dibuat setiap 1,4 m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda- kuda atap baja ringan menjadi 1,2 m.

    Konstruksi atap baja ringan ini tidak membutuhkan konstruksi tambahan karena bobotnya lebih ringan dari material kayu, sehingga struktur rumah Anda sudah cukup kuat untuk menahan beban atap tersebut. Hanya ada sedikit catatan untuk material penutup atap atau genteng yang akan digunakan, karena semakin berat jenis genteng yang digunakan, maka jarak antar rangka kuda- kudanya semakin rapat sehingga beban atap pun akan semakin berat. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari atap baja ringan :

    Kekurangan  :
    1. Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
    2. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya).
    3. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil. (makanya jarang digunakan pada bangunan tradisional…)

    Kelebihan:

    1. Karena bobot rangka atap yang ringan menurut konstruksi sipil maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya).
    2. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
    3. Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja atap ringan…?.)
    4. Pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
    5. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho).

    Jika anda menggunakan genteng metal untuk penutup atap rumah, tentunya material ini sudah sesuai untuk diaplikasikan pada konstruksi baja ringan karena bobot genteng ini juga sangat ringan sekitar 5 kg/m2. Jika ingin mengaplikasikannya pada rangka kayu juga tidak masalah, Anda hanya harus menyesuaikan jarak reng yang disyaratkan oleh produsen genteng metal tersebut, karena bentuk dan ukuran genteng metal ini juga bervariasi. Genteng metal ini juga bebas perawatan karena tahan terhadap karat, jamur, pecah serta perubahan warna karena faktor cuaca.

    Pengerjaan konstruksi atap baja ringan ini membutuhkan keahlian khusus, sehingga praktisnya anda dapat menghubungi beberapa aplikator baja ringan untuk dapat membandingkan harga serta kualitasnya. Anda cukup menyerahkan desain arsitektur dari bangunan anda atau mengundang aplikator tersebut untuk mensurvei bangunan anda dan mereka akan membuat rancangan atap dengan menggunakan software khusus yang hasilnya lebih akurat.