4 Alternatif legalisasi AutoCAD bajakan
Autodesk telah meluncurkan AutoCAD 2013 bulan lalu. Salah satu fitur baru yang diunggulkan adalah integrasi dengan Autodesk 360, layanan Cloud dari Autodesk.
Fitur ini cukup menarik, karena bisa mengupload gambar dan
synchronize settings antar komputer secara otomatis. Anda bisa mengakses
gambar anda di mana saja, baik melalui AutoCAD WS
web (hanya perlu browser) dan mobile version (Android dan iPad/iPhone).
Dan jika anda menggunakan komputer lain, cukup dengan login, semua
setting anda di komputer lama secara otomatis akan digunakan di komputer
baru.
Sejak beberapa versi ke belakang, Autodesk juga telah memperkenalkan
info center. Fitur yang memberikan update kalau ada hotfix, service pack
dan berita lainnya dari Autodesk.
Meski kedua fitur ini bisa sangat membantu pengguna dan IT yang
mengatur software di perusahaan anda, ternyata hal ini juga rawan bagi
para pengguna software bajakan. Sadarkah bahwa anda telah terekspos
menggunakan software ilegal?
Hal yang perlu anda sadari, fitur-fitur ini juga dapat berfungsi
sebagai back door. Begitu anda terhubung ke internet, besar kemungkinan
Autodesk juga tahu data AutoCAD yang anda pakai. Kalau anda menggunakan
versi ilegal/bajakan, hal ini tentu dapat membuat anda terkena sanksi
hukum.
Lalu bagaimana agar saya dapat menggunakan sofware legal?
Di era sekarang ini, sebetulnya kita sangat beruntung. Banyak
software yang tersedia, mulai dari gratisan sampai yang harganya lebih
mahal dari mobil. Tentunya, masing-masing punya kegunaan dan keuntungan
tersendiri. Jika anda pengguna AutoCAD bajakan, ada beberapa alternatif
yang bisa anda lakukan untuk melegalkan software anda.
Membeli software
1. Membeli AutoCAD secara legal
Yang pertama tentu membeli softwarenya. Namun jika ini yang jadi
pilihan anda, saya sarankan agar anda melakukan sedikit survey apakah
memang AutoCAD lah yang anda butuhkan. Autodesk punya banyak sekali
software dan bundling. Dan harganya seringkali tidak jauh berbeda.
Karena ini investasi, maka anda juga harus berinvestasi secara cerdas
bukan? Gunakan 30 hari trial secara optimal!
2. Menggunakan software ‘mirip’ AutoCAD
Tidak hanya video ‘mirip’ artis, software ‘mirip’ AutoCAD juga
banyak. Yang terpopuler di Indonesia mungkin yang menggunakan platform IntelliCAD.
Namun yang namanya KW, tentu saja kekurangannya ada. Sekali lagi, anda
dituntut untuk berinvestasi secara cerdas. Coba dulu sebelum membeli,
dan pastikan perusahaan anda bisa menggunakannya.
Makin lama, produsen software KW-nya AutoCAD ini juga makin banyak. Bahkan pemain besar seperti Dassault Systèmes mengeluarkan DraftSight dan Corel mengeluarkan Corel CAD.
Namun berbeda dengan BricsCAD atau IntelliCAD, mereka menggunakan
platform Ares yang lebih baru. Berdasarkan review yang saya lihat, dua
produk belakangan ini lebih stabil ketimbang produk lainnya.
Menggunakan software gratis
3. Software gratis untuk pelajar dan pengajar
Jika anda seorang pengajar atau pelajar, sebetulnya anda berhak
menggunakan license gratis. Banyak vendor software yang memberikan
license gratis ini, termasuk Autodesk. Silahkan coba kunjungi Autodesk Education Community ini.
Anda bisa daftar dan download gratis softwarenya. Namun ingat, license
tipe ini hanya untuk fasilitas belajar. Bukan untuk komersial. Meski
anda menggunakan license legal tapi diluar peruntukannya, akan menjadi
ilegal. Dan biasanya vendor software akan melindungi produk edukasi
dengan watermark. Filenya tidak bisa dipakai untuk komersial.
4. Software gratis lainnya
Sebetulnya kalau anda tidak mau membeli, anda bisa mencoba alternatif
gratisan lainnya. DraftSight punya versi gratis. Jika anda butuh
visualisasi 3D dan rendering ada Blender. Dan siapa yang tidak tahu SketchUp?
Begitu populernya SketchUp sampai Trimble memutuskan untuk membelinya
dari Google. Masih banyak lagi sebetulnya, software gratisan seperti
ini. Namun tentunya kita dituntut melakukan studi dan trial
software-software tersebut.
Cukup menarik melihat banyak yang mulai menggunakan alternatif
aplikasi Office gratisan seperti Open Office dan Libre Office. Namun
agak aneh melihat tidak banyak yang berusaha mencari alternatif software
CAD.
Kesimpulan
Salah satu alasan orang menggunakan software ilegal adalah harganya
yang mahal. Namun kenyataannya alternatif software itu cukup banyak,
selama kita rajin mencari. Menggunakan software legal memberikan
ketenangan batin dan membuat kita lebih cerdas. Kita lebih berhitung
mengenai ROI dan kebutuhan kita akan software. Dan menggunakan software
open source akan sangat membantu pengembangan software ini sendiri
dengan feedback anda. Selama ini kita hanya mengeluhkan harus membeli
software yang mahal. Sudah waktunya kita membantu pengembangan software
Open Source agar kita bisa mendapatkan alternatif yang murah (atau
bahkan gratis) namun bisa diandalkan.
Jadi, alternatif mana yang anda gunakan untuk melegalisasi software anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar